Beijing (Gasgoo)- Pada 22 Agustus, Pendiri, Ketua, dan CEO Xiaomi Lei Jun mengungkapkan bahwa versi produksi massal dari Xiaomi SU7 Ultra, sebuah prototipe balap yang berbasis pada platform listrik penuh SU7, akan diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2025.
Awalnya diharapkan debut pada paruh pertama 2025, pengumuman ini menandakan jadwal produksi yang lebih cepat untuk Xiaomi EV, sebuah langkah yang dilihat oleh para ahli industri sebagai langkah strategis untuk mengurangi biaya dengan cepat.
Lei Jun juga menyebutkan bahwa Xiaomi EV sedang mempertimbangkan untuk melengkapi SU7 Ultra dengan "mode pemula" saat diluncurkan. Mode ini akan mengharuskan pemilik untuk secara bertahap membuka potensi kinerja penuh kendaraan melalui serangkaian tes. Terutama, prototipe SU7 Ultra mencapai kecepatan tertinggi melebihi 350 km/jam di lintasan terakhir Nürburgring.
Menurut informasi sebelumnya, perangkat keras inti dan struktur tubuh SU7 Ultra dirancang dan dikembangkan secara independen oleh Xiaomi EV, termasuk motor super V8s yang dikembangkan sendiri, sistem manajemen termal, pengontrol penggerak listrik, dan pengontrol baterai.
Prototipe ini memiliki waktu akselerasi 0-100 km/jam hanya 1,97 detik dan waktu 0-200 km/jam 5,96 detik, dengan kecepatan tertinggi melebihi 350 km/jam. Model SU7 Ultra produksi massal akan berbagi sasis, motor, dan paket baterai yang sama dengan prototipe, menampilkan setup tri-motor dengan 1,548 tenaga kuda. Namun, karena pertimbangan biaya, versi produksi massal tidak akan menampilkan desain karbon penuh dan akan dilengkapi dengan baterai Qilin generasi kedua dari CATL.