+86 021 5155-0306
bahasa:  

[Analisis SMM] Periode Pembebasan Pajak Indonesia Mungkin Mempengaruhi Tarif BK

  • Sep 05, 2024, at 5:13 pm
  • SMM
[Analisis SMM: Periode Pembebasan Pajak Indonesia Mungkin Mempengaruhi Tarif BK] Menurut informasi terbaru dari SMM, terkait masalah pajak ekspor produk nikel di pasar nikel Indonesia, pemerintah Indonesia akan mempertimbangkan untuk memberlakukan pajak ekspor yang sesuai pada smelter NPI. Jumlah pajak mungkin menunjukkan korelasi lebih dekat dengan fluktuasi harga nikel LME dan harga batu bara...

SMM melaporkan pada 5 September bahwa, menurut SMM, pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan pajak ekspor pada smelter NPI terkait jumlah pajak ekspor untuk produk nikel di pasar nikel Indonesia. Jumlah pajak mungkin lebih terkait dengan fluktuasi harga nikel LME dan harga batu bara. Secara khusus, pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan untuk menghapus kebijakan libur pajak saat ini. Penghapusan pembebasan pajak penghasilan badan akan membantu meningkatkan bagian pajak penghasilan pemerintah (PPH). Oleh karena itu, untuk mempertahankan rasio arus kas proyek yang sama (60%), tarif pajak setelah pembatalan pembebasan pajak penghasilan badan akan lebih rendah daripada tarif pajak yang sesuai ketika pembebasan pajak penghasilan badan masih berlaku. Perlu dicatat bahwa proposal saat ini lebih cenderung menargetkan smelter NPI yang menggunakan teknologi pirometalurgi jika libur pajak dihapuskan, sementara smelter yang menggunakan teknologi hidrometalurgi dan memproduksi produk untuk sistem baterai kendaraan listrik energi baru masih akan dipertimbangkan untuk libur pajak.

Dipahami bahwa dalam proposal terkait, korelasi antara harga nikel LME dan harga batu bara acuan Indonesia telah dibagi secara rinci, dengan harga LME dibagi menjadi lima rentang: di bawah $15,000/mt (Ni terkandung), $15,000 hingga $17,500/mt (Ni terkandung), $17,500 hingga $20,000/mt (Ni terkandung), $20,000/mt (Ni terkandung), dan di atas $22,500/mt (Ni terkandung). Sebagai tanggapan, harga batu bara acuan dibagi menjadi lima rentang: di atas $160/mt, $130 hingga $160/mt, $100 hingga $130/mt, $70 hingga $100/mt, dan di bawah $70/mt. Setelah mencocokkan rentang harga ini, tarif pajak ekspor yang berbeda akan diberikan untuk periode libur pajak dan non-libur pajak. Di bawah libur pajak, batas atas tarif pajak ekspor untuk harga batu bara acuan Indonesia dapat mencapai 11,5%; tanpa libur pajak, batas atas dapat mencapai 9,0%.

Mengenai proposal tarif BK, perhitungan tarif per ton produk nikel sementara didasarkan pada tarif pajak ekspor dikalikan dengan harga patokan ekspor (HPE) dan kemudian dikalikan dengan kandungan nikel yang sesuai dalam NPI berkadar tinggi atau feronikel. Rentang kandungan yang berbeda akan diberikan untuk perbedaan kandungan nikel dalam NPI berkadar tinggi dan feronikel. Penentuan perhitungan HPE juga akan sangat terkait dengan harga nikel HMA yang dihitung bulanan. Harga nikel HMA dikalikan dengan 1 dikurangi 20% sebagai persentase yang harus dibayar, dan kemudian dikalikan dengan kandungan nikel yang sesuai, akan menghasilkan harga patokan ekspor.

  • analisis
  • Nikel
Obrolan langsung melalui WhatsApp