Berita SMM 16 Maret: Minggu ini, harga rare earth secara umum menunjukkan tren stabil hingga naik, dengan harga beberapa kategori tetap stabil. Dari sisi pasokan, sebagian besar pelaku industri umumnya percaya bahwa karena berbagai faktor, kuota penambangan rare earth hanya akan meningkat 5-10% YoY. Tingkat pertumbuhan ini jelas lebih lambat dibandingkan beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, situasi pasokan rare earth di luar negeri juga tetap menantang. Secara khusus, jadwal dimulainya kembali tambang rare earth di Myanmar belum ditentukan, yang tentunya menambah ketidakpastian lebih besar pada rantai pasokan rare earth global. Dengan dimulainya kembali tambang Myanmar yang masih jauh, pasokan bijih rare earth luar negeri menghadapi masalah yang semakin serius.
Dari sisi permintaan, bidang-bidang baru seperti robot humanoid dan ekonomi rendah ketinggian telah membawa peluang pertumbuhan baru bagi industri rare earth, dan valuasi pasar perusahaan magnet permanen rare earth diperkirakan akan meningkat. Pada tahun 2025, kesenjangan pasokan-permintaan global untuk oksida Pr-Nd diproyeksikan mencapai 4.500 mt, dan perbaikan dalam hubungan pasokan-permintaan akan lebih lanjut mendukung rebound harga rare earth.
》Ajukan Uji Coba Gratis Basis Data Rantai Industri Logam SMM
Dalam jangka pendek, hubungan pasokan-permintaan di pasar rare earth tetap relatif seimbang, yang dapat menyebabkan harga rare earth tetap pada tingkat tinggi dengan volatilitas yang berfluktuasi. Namun, beberapa faktor kunci dapat memicu fluktuasi pasar periodik: pertama, perubahan situasi politik dan ekonomi Myanmar dapat menciptakan ketidakpastian dalam pasokan rare earth; kedua, perubahan kelayakan ekonomi bijih impor, yaitu hubungan antara biaya dan keuntungan, dapat memengaruhi stabilitas pasokan pasar; dan akhirnya, penerapan langkah-langkah pengendalian kebijakan dapat memiliki dampak langsung atau tidak langsung pada pasar. Oleh karena itu, di bawah pengaruh gabungan faktor-faktor ini, harga pasar rare earth dapat mengalami beberapa tingkat fluktuasi dalam jangka pendek.