Shanghai (Gasgoo)- Pada 15 April, RoboSense, penyedia sistem sensor LiDAR cerdas asal Tiongkok, dan DiDi Autonomous Driving memasuki kemitraan strategis untuk mendorong penerapan teknologi pengemudian otonom level 4 (L4).
Kolaborasi baru ini berfokus pada model Robotaxi L4 pertama DiDi yang dikembangkan bersama GAC AION, yang akan dilengkapi dengan sensor LiDAR digital all-solid-state E1 dari RoboSense untuk meningkatkan kemampuan persepsi dan membuka skenario aplikasi yang lebih luas.
Model Robotaxi L4 baru ini mengintegrasikan platform perangkat keras pengemudian otonom generasi terbaru dari DiDi Autonomous Driving, dengan total 33 sensor, termasuk enam unit LiDAR dekat blind-spot E1 dari RoboSense. Pendekatan fusi sensor yang beragam ini memungkinkan persepsi 360 derajat dalam berbagai kondisi berkendara, dioptimalkan untuk penyebaran global. Model ini ditargetkan untuk produksi massal dan pengiriman pada akhir 2025, menandai tonggak sejarah sebagai Robotaxi L4 pertama di industri yang mengadopsi LiDAR blind-spot all-solid-state untuk produksi massal.
RoboSense mendeskripsikan E1 sebagai produk landmark dalam digitalisasi LiDAR, menjadikannya perusahaan pertama dan satu-satunya saat ini yang berhasil melakukan R&D mandiri dan produksi massal chip SPAD-SoC. E1 juga menjadi pelopor dalam teknologi VCSEL dua dimensi addressable, mengatasi masalah ekspansi termal tinggi, dan mencapai prestasi pertama di industri dengan mengintegrasikan penerimaan dan pemrosesan sinyal LiDAR ke dalam satu chip tanpa bagian bergerak, memastikan keandalan dalam berbagai skenario.
Sebagai salah satu perusahaan Tiongkok pertama yang memasuki ruang pengemudian otonom L4, DiDi Autonomous Driving telah memanfaatkan teknologi AI terdepan untuk mengembangkan dan mengkomersialisasikan sistem pengemudian otonom L4. Perusahaan ini menjadi yang pertama meluncurkan model penjadwalan hibrida yang mengintegrasikan layanan Robotaxi ke dalam aplikasi DiDi. Dengan dukungan perangkat lunak dan keras milik DiDi serta kerangka operasi cerdas Huiju Port, armada Robotaxi telah beroperasi dengan aman selama lebih dari 1.700 hari berturut-turut di zona uji coba di Beijing, Guangzhou, dan Shanghai.
RoboSense kini telah bekerja sama dengan lebih dari 310 produsen otomotif global dan pemasok Tier 1. Dalam segmen Robotaxi saja, perusahaan telah membangun kolaborasi produksi massal dengan enam perusahaan pengemudian otonom L4 ternama secara global hingga kuartal pertama 2025.