Shanghai (Gasgoo)- Pada 4 Oktober, NIO menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan investor strategisnya CYVN, mengumumkan rencana untuk mendirikan pusat R&D teknologi canggih di Abu Dhabi, UEA. Pusat ini akan fokus mengembangkan teknologi mengemudi cerdas dan kecerdasan buatan, memperluas jejak R&D global NIO dan mendorong inovasi di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).
NIO dan CYVN juga akan berkolaborasi mengembangkan model kendaraan baru yang disesuaikan untuk pasar lokal, bertujuan memenuhi permintaan yang meningkat untuk kendaraan listrik pintar di kawasan tersebut.
Bersamaan, NIO mengungkapkan rencananya untuk mengoperasikan bisnis di pasar MENA (Timur Tengah dan Afrika Utara). Operasi perusahaan di kawasan ini akan ditangani oleh usaha patungan baru antara NIO dan CYVN, yang disebut NIO MENA. Usaha ini akan menyediakan layanan kepada pelanggan lokal dan berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan kawasan tersebut.
UEA akan menjadi pasar peluncuran untuk NIO MENA. Mulai kuartal keempat tahun ini, NIO akan meluncurkan rangkaian lengkap produk, layanan, dan inisiatif komunitasnya di seluruh UEA.
Sejak 2021, NIO telah membuat kemajuan signifikan dalam ekspansi bisnis globalnya. Di bidang produk, layanan, dan komunitas, perusahaan telah sepenuhnya memasuki lima pasar Eropa. Hingga akhir September 2024, NIO telah memperkenalkan enam model di Eropa—EL8 (disebut ES8 di China), ET7, EL7 (disebut ES7 di China), ET5, ET5T, dan EL6 (disebut ES6 di China). NIO juga telah membangun 56 stasiun penukaran baterai di Eropa, terhubung ke lebih dari 600.000 tiang pengisian pihak ketiga, dan mendirikan 8 NIO Houses, 10 NIO Spaces, dan 45 pusat layanan.
