Shanghai (Gasgoo)- Pada 25 Desember, SinoHytec, perusahaan Tiongkok yang bergerak dalam R&D dan industrialisasi sistem mesin sel bahan bakar, meluncurkan mesin sel bahan bakar generasi terbaru, M30+, menurut unggahan di akun WeChat-nya.
Perusahaan tersebut menyatakan bahwa inovasi ini memperluas portofolio mesin sel bahan bakar dan memperluas cakupan aplikasinya, lebih lanjut memenuhi kebutuhan daya truk berat dalam skenario logistik jarak jauh, beban berat, dan jalur utama.
M30+ dilengkapi dengan tumpukan sel bahan bakar buatan Tiongkok dengan hak kekayaan intelektual independen, mencapai tingkat lokalisasi 100% untuk komponennya. Mesin ini memiliki kepadatan daya massa maksimum melebihi 900W/kg. Dengan daya terukur 300kW, daya puncak 360kW, dan output daya ekstrem hingga 380kW, mesin ini menawarkan pengiriman daya yang fleksibel dan presisi di berbagai rentang operasi, memastikan kinerja yang stabil dan tangguh untuk truk berat, truk dump, dan traktor berat dalam skenario logistik yang menuntut.
Dalam hal efisiensi, M30+, dengan tumpukan sel bahan bakar dan arsitektur sistem canggih, mencapai efisiensi terukur sebesar 52% dan efisiensi puncak melebihi 50%.
Terkait adaptabilitas lingkungan, mesin ini mempertahankan kinerja luar biasa di bawah iklim ekstrem, dengan suhu aktivasi dingin hingga -40°C dan rentang suhu penyimpanan dari -40°C hingga 85°C.
Mengenai kompatibilitas, M30+ dilengkapi dengan injektor tunggal khusus untuk sel bahan bakar, mendukung mode pasokan hidrogen gas bertekanan tinggi dan hidrogen cair bertekanan rendah. Desain ini memenuhi tekanan pasokan hidrogen minimum 0,5MPa(g), mempercepat transisi truk berat bertenaga hidrogen cair dari laboratorium ke aplikasi praktis.
Untuk mengatasi tantangan pendinginan pada truk berat berbahan bakar sel, M30+ mengadopsi tumpukan sel bahan bakar suhu lebar yang dikembangkan oleh mitra SinoHytec. Teknologi ini meningkatkan suhu operasi maksimum mesin hingga 95°C, dengan potensi peningkatan hingga 105°C berdasarkan kebutuhan klien.
