Kebijakan "Katalog Teknologi Rendah Karbon Utama Nasional yang Dipromosikan (Batch Kelima)" yang dikeluarkan oleh Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup bersama empat departemen lainnya merupakan inisiatif penting yang bertujuan untuk mendorong inovasi dan penyebaran teknologi rendah karbon. Berikut adalah ringkasan rinci kebijakan ini:
I. Latar Belakang dan Tujuan Kebijakan
Untuk mengimplementasikan semangat Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Tiongkok serta sidang pleno kedua dan ketiga Komite Sentral ke-20, dan untuk mendukung secara kuat inovasi dan promosi teknologi rendah karbon sambil mendorong dan mengembangkan kekuatan produktif baru, Kementerian Ekologi dan Lingkungan Hidup, bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi, Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan-Pedesaan, Kementerian Transportasi, serta Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan, secara bersama-sama menyusun dan mengeluarkan "Katalog Teknologi Rendah Karbon Utama Nasional yang Dipromosikan (Batch Kelima)" sesuai dengan persyaratan relevan dari "Rencana Implementasi untuk Pengumpulan dan Promosi Teknologi Rendah Karbon Utama Nasional." Tujuan kebijakan ini adalah untuk mempromosikan teknologi rendah karbon yang maju, memfasilitasi transisi energi hijau dan rendah karbon, mengurangi emisi karbon di sektor-sektor utama seperti industri, konstruksi, transportasi, dan pertanian, serta memajukan pengembangan teknologi berbasis kecerdasan digital, teknologi pengurangan emisi non-CO2, dan teknologi penangkapan serta penyimpanan karbon, sehingga mencapai tujuan "dual karbon" dan mendorong kemandirian teknologi hijau dan rendah karbon.
II. Klasifikasi dan Isi Teknologi
"Katalog Teknologi Rendah Karbon Utama Nasional yang Dipromosikan (Batch Kelima)" mencakup total 103 teknologi, yang dikategorikan ke dalam lima arah utama:
- Teknologi untuk Transisi Energi Hijau dan Rendah Karbon: Sebanyak 20 teknologi, terutama mencakup inovasi dan aplikasi di bidang energi terbarukan, energi hidrogen, dan sistem penyimpanan energi.
- Teknologi untuk Pengurangan Karbon di Sektor Utama seperti Industri, Konstruksi, Transportasi, dan Pertanian: Sebanyak 59 teknologi, termasuk 28 untuk sektor industri, 11 untuk sektor konstruksi, 15 untuk sektor transportasi, dan 5 untuk sektor pertanian. Teknologi ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di berbagai sektor melalui perbaikan proses produksi, peningkatan efisiensi energi, dan penggunaan material rendah karbon.
- Teknologi Berbasis Kecerdasan Digital: Sebanyak 14 teknologi, terutama memanfaatkan teknologi informasi modern seperti big data, kecerdasan buatan, dan Internet of Things untuk meningkatkan efisiensi energi dan manajemen emisi karbon.
- Teknologi Pengurangan Emisi Non-CO2: Sebanyak 7 teknologi yang menargetkan pengurangan gas rumah kaca lainnya seperti metana dan nitrogen oksida.
- Teknologi Penangkapan dan Penyimpanan Karbon: Sebanyak 3 teknologi, berfokus pada pengembangan dan aplikasi teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS).
III. Signifikansi dan Dampak Kebijakan
- Mendorong Inovasi dan Aplikasi Teknologi Rendah Karbon: Dengan mempromosikan teknologi rendah karbon yang maju, kebijakan ini merangsang vitalitas inovasi perusahaan, mendorong penelitian dan pengembangan serta aplikasi teknologi rendah karbon, dan mempercepat optimalisasi serta peningkatan struktur energi.
- Memajukan Pembangunan Hijau dan Rendah Karbon: Implementasi kebijakan ini membantu mengurangi emisi karbon di berbagai sektor, mendorong transformasi hijau dan rendah karbon ekonomi serta masyarakat, dan memberikan dukungan kuat untuk mencapai tujuan "dual karbon."
- Meningkatkan Daya Saing Internasional: Memperkuat kemandirian teknologi hijau dan rendah karbon meningkatkan daya saing internasional Tiongkok di bidang teknologi rendah karbon dan memberikan kontribusi kebijaksanaan serta kekuatan Tiongkok dalam menghadapi perubahan iklim global.