Shanghai (Gasgoo)- Pada 28 Februari 2025, BYD, bekerja sama dengan Astana Motors, secara resmi memasuki pasar Kazakhstan, dengan acara peluncuran produk yang diadakan di Almaty dan Astana, menurut unggahan di akun WeChat BYD.
Model pertama yang diluncurkan ke pasar lokal adalah HAN EV dan SONG PLUS EV & DM-i, menandai langkah signifikan dalam ekspansi pasar Asia Tengah.
Acara utama diadakan di toko BYD Al-Farabi di Almaty, dengan peluncuran paralel di toko BYD Turan Astana, BYD MyCar Kuldzhinka Almaty, dan BYD MyCar Astana. Semua model telah disesuaikan secara lokal untuk memenuhi kondisi iklim dan jalan di Kazakhstan, memastikan performa optimal dan kenyamanan berkendara.
HAN EV, sedan listrik andalan BYD, dilengkapi dengan Blade Battery dan teknologi CTB (cell-to-body) yang dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Mobil ini menghasilkan daya 380 kW, berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3,9 detik, dan menawarkan jangkauan 565 km berdasarkan WLTP. Kendaraan ini juga mendukung pengisian cepat 120 kW, memungkinkan baterai terisi 80% dari 30% dalam waktu 30 menit.
SONG PLUS EV, SUV listrik murni, hadir dengan dua opsi jangkauan—505 km dan 602 km—dan dilengkapi dengan sistem bantuan pengemudi cerdas serta interior yang luas, cocok untuk perjalanan perkotaan maupun jarak jauh. Sementara itu, SONG PLUS DM-i, model kendaraan listrik hibrida plug-in, menawarkan jangkauan baterai hingga 150 km (NEDC) dan jangkauan gabungan hingga 1.200 km, memenuhi berbagai kebutuhan berkendara.
Kazakhstan, pusat penting di sepanjang Jalur Sutra, memainkan peran strategis dalam jaringan transportasi Asia Tengah. Masuknya BYD ke pasar ini menegaskan komitmennya untuk mempercepat transisi kawasan ini menuju mobilitas ramah lingkungan. Dengan peluncuran ini, BYD kini telah berekspansi ke tiga negara di Asia Tengah, semakin memperkuat kehadiran globalnya.
