Shanghai (Gasgoo)- Pada 14 Maret, Contemporary Amperex Technology Co., Ltd. ("CATL") merilis laporan keuangan tahunan 2024, mengungkapkan total pendapatan sekitar 362 miliar yuan, turun 9,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Namun, laba bersih sepanjang tahun yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham naik 15,01% dari tahun sebelumnya menjadi 50,745 miliar yuan, menegaskan momentum pertumbuhan perusahaan yang stabil. Dengan mengecualikan dampak dari keuntungan dan kerugian non-recurring tertentu, laba bersih perusahaan tetap naik 12,23% dari tahun sebelumnya menjadi 44,993 miliar yuan.
Pada kuartal keempat (Q4) tahun 2025, CATL mencatat pendapatan sebesar 102,968 miliar yuan, menghasilkan laba bersih sebesar 14,744 miliar yuan yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham.
CATL juga mengumumkan rencana distribusi laba tahun 2024, yang mencakup total pembayaran dividen tunai sekitar 19,976 miliar yuan. Berdasarkan modal saham sekitar 4,387 miliar saham beredar, pemegang saham akan menerima dividen tunai sebesar 45,53 yuan per 10 saham (sebelum pajak). Perusahaan tidak akan menerbitkan saham bonus atau mengonversi cadangan modal menjadi ekuitas tahun ini.
Pada tahun 2024, CATL mencatat rekor baru untuk investasi R&D, mengalokasikan 18,607 miliar yuan. Selama satu dekade terakhir, total pengeluaran R&D perusahaan telah melampaui 70 miliar yuan.
CATL mengatakan, didukung oleh arus kas operasional yang kuat sekitar 97 miliar yuan dan lebih dari 300 miliar yuan dalam cadangan kas pada akhir tahun, perusahaan tetap berada dalam posisi yang baik untuk mempertahankan upaya R&D intensitas tinggi dan memperluas kapasitas produksi berkualitas tinggi.
Perusahaan menyoroti kerangka kerja R&D miliknya, yang dibangun berdasarkan inovasi prinsip pertama, sebagai pendorong utama kepemimpinan teknologinya dalam baterai lithium. Hingga akhir tahun 2024, CATL telah mengoperasikan enam pusat R&D utama dan mempekerjakan lebih dari 20,000 staf R&D, dengan total 43,354 paten dan aplikasi paten di seluruh dunia—25,439 di dalam negeri dan 17,915 di luar negeri.
