Shanghai (Gasgoo)- Pada 27 Oktober, proyek produksi metanol hijau Alxa resmi dimulai, dimulai dengan inisiatif demonstrasi 100.000 ton sebagai bagian dari tujuan yang lebih besar untuk mencapai output tahunan 500.000 ton, menurut sebuah posting di akun WeChat Geely Holding. Ini menandai proyek metanol hijau pertama di Tiongkok dalam skala ini, memanfaatkan air elektrolisis untuk produksi hidrogen yang dipadukan dengan penangkapan karbon industri.
Proyek ini merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan Zhejiang Methanol Hydrogen Green Energy Technology Co., Ltd. Di bawah Farizon New Energy Commercial Vehicle Group ("Farizon") milik Geely, Windey Energy Technology Group ("Windey"), China South-to-North Water Diversion Group, dan Inner Mongolia Alxa Energy Company, dengan pelaksanaan oleh Inner Mongolia Liquid Sunshine Energy Technology Co., Ltd. Ini bertujuan untuk mensintesis metanol hijau dengan menggabungkan hidrogen yang diproduksi dari energi terbarukan dengan karbon dioksida yang ditangkap dari emisi industri lokal, secara efektif memanfaatkan sumber daya karbon dioksida.
Dengan memanfaatkan teknologi Geely untuk produksi metanol hijau, proyek ini mengintegrasikan metode proses penuh yang inovatif untuk mensintesis metanol dari karbon dioksida dan hidrogen, memastikan hak kekayaan intelektual yang sepenuhnya independen. Setelah beroperasi penuh, proyek 500.000 ton ini diharapkan dapat mengurangi emisi karbon sebesar 750.000 ton per tahun, memberikan kontribusi signifikan terhadap upaya konservasi energi dan pengurangan emisi di Tiongkok sambil menghasilkan manfaat sosial dan ekonomi yang substansial.
Dengan sumber daya energi terbarukan yang melimpah sebesar 1,3 miliar kilowatt dalam tenaga angin dan surya, basis energi metanol hijau Alxa dapat menghasilkan 200 hingga 300 juta ton metanol hijau setiap tahun. Jika metanol hijau ini digunakan sebagai pengganti bensin dan diesel, ini bisa setara dengan output dari lima ladang minyak Daqing, berpotensi mengurangi impor minyak mentah lebih dari 200 juta ton per tahun.
Terletak di wilayah barat jauh Mongolia Dalam, Alxa memiliki salah satu area sumber daya angin dan surya terkaya di barat laut Tiongkok, dengan sumber daya yang dapat digunakan sekitar 1,3 miliar kilowatt dan sumber daya potensial melebihi 3 miliar kilowatt. Keunggulan unik ini menempatkan wilayah tersebut untuk pengembangan substansial dalam energi metanol bersih. Pada 25 Oktober, Kantor Administrasi Liga Alxa mengeluarkan rencana pengembangan yang bertujuan untuk menjadikan Alxa sebagai pemimpin global dalam produksi metanol hijau sambil mempromosikan kendaraan metanol di seluruh wilayah. Proyek ini merupakan pendekatan praktis untuk mengindustrialisasi hidrogenasi CO2, secara signifikan mendorong pengembangan sumber daya lokal dan meningkatkan kapasitas penyerapan energi terbarukan. Ini juga memainkan peran penting dalam mempercepat transisi struktur energi tradisional dan mencapai pengembangan hijau dan rendah karbon.