Shanghai (Gasgoo)- Data awal dari Asosiasi Mobil Penumpang China ("CPCA") memperkirakan bahwa penjualan grosir kendaraan penumpang energi baru (NEPV) di China akan mencapai 1,46 juta unit pada November 2024, mencerminkan lonjakan 51% dari tahun ke tahun dan kenaikan 6% dari Oktober.
Untuk kejelasan, kendaraan penumpang yang dimaksud di sini merujuk pada mobil, MPV, dan SUV yang diproduksi secara lokal di Daratan Tiongkok.
Pasar mobil mempertahankan momentum kuat pada bulan November, didorong oleh dampak berkelanjutan dari subsidi penggantian dan tukar tambah kendaraan. Selain itu, produsen mobil memanfaatkan peluang promosi selama musim belanja "Double 11" dan Auto Guangzhou 2024, yang semakin meningkatkan minat konsumen.
Menurut Kementerian Perdagangan China, hingga 18 November, aplikasi untuk subsidi nasional untuk penggantian dan tukar tambah kendaraan melebihi 4 juta, dengan lebih dari 2 juta aplikasi di setiap kategori. Subsidi untuk tukar tambah kendaraan, meskipun diterapkan dalam periode yang lebih singkat, menunjukkan pertumbuhan yang lebih cepat dibandingkan subsidi penggantian kendaraan. Kebijakan subsidi yang berbeda memberikan 20,000 yuan untuk pembelian NEPV dibandingkan dengan 15,000 yuan untuk kendaraan penumpang berbahan bakar minyak dengan mesin 2.0 liter atau kurang. Keuntungan 5,000 yuan untuk NEPV ini, ditambah dengan insentif lokal yang rata-rata mencapai tambahan 3,000 yuan per mobil, telah mendorong sebagian besar konsumen yang memilih penggantian atau tukar tambah untuk memilih NEPV. Subsidi ini terutama meningkatkan penjualan kendaraan listrik tingkat pemula dan kendaraan listrik hibrida plug-in.
Produsen kendaraan energi baru (NEV) terkemuka semakin memperluas dominasi pasar mereka, dengan tingkat penetrasi NEPV tetap tinggi. Data CPCA menunjukkan bahwa pada bulan Oktober, penjualan grosir dari produsen yang menjual lebih dari 10,000 unit per bulan menyumbang 93,8% dari total penjualan NEPV. Berdasarkan tren ini, penjualan November dari produsen ini diperkirakan mencapai 1,37 juta unit, mendukung perkiraan grosir keseluruhan sebesar 1,46 juta unit.