Shanghai (Gasgoo)- Baru-baru ini, CATL dilaporkan mengeluarkan surat terbuka kepada mitra pemasoknya, mengundang mereka untuk berbagi dan mendiskusikan inovasi terbaru dalam material, peralatan, proses, dan teknologi terkait baterai. Surat tersebut menjelaskan mekanisme yang jelas untuk kepemilikan kekayaan intelektual dan kolaborasi bisnis.
Menurut surat tersebut, CATL menawarkan beberapa langkah dukungan:
● Validasi dan promosi material: CATL akan membantu dalam verifikasi dan promosi material baru, memastikan teknologi atau inovasi yang kompetitif dapat segera diterapkan dalam produksi.
● Kolaborasi bisnis: CATL dapat memprioritaskan kemitraan dengan pemasok, menawarkan syarat bisnis atau harga yang lebih menguntungkan untuk membantu memperluas pangsa pasar mereka.
● Pendanaan R&D: Berdasarkan kontribusi hasil penelitian, CATL akan menanggung sebagian biaya R&D untuk meringankan beban finansial pemasok.
● Dukungan pembayaran di muka: Untuk teknologi atau inovasi yang sangat menjanjikan, CATL dapat memberikan pembayaran di muka untuk memastikan kelancaran pengembangan proyek.
● Kemitraan strategis: CATL terbuka untuk menandatangani perjanjian kerja sama strategis atau berinvestasi bersama dalam usaha baru untuk mengembangkan pasar bersama.
Pada 16 Desember, seorang perwakilan CATL mengonfirmasi kesediaan perusahaan untuk memberikan dukungan pendanaan R&D, seperti yang dinyatakan dalam surat tersebut.
Pada November tahun ini, Dr. Robin Zeng, ketua dan CEO CATL, menyoroti pentingnya membangun rantai pasokan yang menguntungkan dalam sebuah wawancara. Dia menekankan perlunya para pemangku kepentingan mendapatkan bagian keuntungan yang adil untuk mempertahankan operasi mereka, dengan menyatakan, "Sebagai perusahaan terkemuka di sektor baterai, kami berharap dapat mempertahankan, atau setidaknya menjaga, peluang untuk kelangsungan hidup semua pihak."
CATL dan Stellantis mengumumkan pada 10 Desember kesepakatan mereka untuk berinvestasi hingga €4,1 miliar dalam usaha patungan untuk membangun pabrik baterai lithium iron phosphate (LFP) besar di Zaragoza, Spanyol.
Dirancang untuk beroperasi di bawah kerangka kerja netral karbon, fasilitas ini dijadwalkan mulai produksi di lokasi manufaktur Stellantis di Zaragoza pada akhir 2026. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi tahunan hingga 50 GWh, tergantung pada pertumbuhan pasar kendaraan listrik (EV) di Eropa dan dukungan berkelanjutan dari pemerintah Spanyol serta Uni Eropa.
