Menurut MINGING.COM yang mengutip Reuters, seorang pemimpin serikat pekerja mengatakan kepada Reuters pada Jumat lalu bahwa pekerja di Codelco dan tambang Chuquicamata telah mencapai kesepakatan awal mengenai upah.
Selain itu, sebuah dokumen internal yang diperoleh Reuters pada Jumat lalu menunjukkan bahwa produksi tembaga Codelco pada November mencapai 125.500 mt, naik 18% YoY tetapi masih di bawah target bulanan. Menurut dokumen berjudul "Hasil Korporasi Sementara" yang bertanggal Desember, produksi perusahaan tambang tersebut 3% lebih rendah dari yang diharapkan. Satu-satunya divisi yang memenuhi target adalah El Teniente yang lebih besar dan Radomiro Tomic yang relatif lebih kecil.
Setelah kinerjanya pada November, Codelco masih perlu memproduksi lebih dari 161.000 mt tembaga pada Desember untuk mencapai batas bawah targetnya, yang ditetapkan awal tahun ini pada 1,325 juta mt hingga 1,352 juta mt. Pejabat senior perusahaan sebelumnya mengatakan kepada Reuters bahwa Codelco memperkirakan produksi akhir tahun mencapai 1,331 juta mt, naik 0,5% YoY.
Dokumen tersebut mengungkapkan bahwa keterlambatan proyek Rajo Inca di distrik tambang Salvador memengaruhi produksi perusahaan pada November. Dokumen itu juga menunjukkan tingkat pemulihan dan volume pemrosesan yang lebih rendah di distrik tambang Andina, Chuquicamata, dan Gabriela Mistral, serta kadar bijih yang lebih rendah di tambang Ministro Hales.
Bacaan yang Direkomendasikan:
》Produksi Tembaga Codelco pada November Naik 18% YoY, di Bawah Target Bulanan