Beijing (Gasgoo)- Pada 24 Desember, BAIC BluePark mengumumkan penyelesaian peningkatan modal di anak perusahaannya, BAIC BJEV, dengan mengumpulkan 8,15 miliar yuan dari 11 investor strategis. Meskipun ada suntikan dana, BAIC BluePark tetap menjadi pemegang saham pengendali, meskipun kepemilikannya di BAIC BJEV turun dari 99,99% menjadi 71,69%.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk melunasi utang, biaya operasional, dan investasi bisnis, dengan tujuan meningkatkan daya saing dan mengoptimalkan struktur modal. Bersamaan dengan investasi sebelumnya sebesar 2 miliar yuan oleh BAIC Group, total penggalangan dana BAIC BJEV untuk putaran ini mencapai 10,15 miliar yuan.
Suntikan modal ini sementara akan meredakan tekanan keuangan bagi BAIC BJEV, yang melaporkan pendapatan tahunan sebesar 15,186 miliar yuan pada 2023 tetapi mengalami kerugian bersih sebesar 2,184 miliar yuan. Pada paruh pertama 2024, pendapatan BAIC BJEV mencapai 4,527 miliar yuan, dengan kerugian bersih sebesar 1,12 miliar yuan.
Namun, BAIC BluePark menghadapi tantangan yang lebih dalam, dengan kerugian bersih sebesar 4,49 miliar yuan dalam tiga kuartal pertama 2024, yang turun 38,2% dari tahun ke tahun.
Di sisi positif, penjualan menunjukkan pemulihan. Pada November, BAIC BluePark menjual 15.198 kendaraan, meningkat 58,48% dari tahun ke tahun. Penjualan kumulatif perusahaan dari Januari hingga November tahun ini mencapai sekitar 97.000 kendaraan, naik 36,57% dibandingkan tahun sebelumnya.
Merek kendaraan listrik premium miliknya, ARCFOX, mencatat penjualan bulanan lebih dari 10.000 unit selama empat bulan berturut-turut sejak Agustus tahun ini. Pada November, ARCFOX menjual 11.122 kendaraan, dengan volume tahun berjalan sekitar 69.000 unit, yang melonjak 213,4% dari tahun ke tahun.
