Shanghai (Gasgoo)- Hingga 24 Desember 2024, Huawei telah mengoperasikan lebih dari 500 stasiun pengisian daya super merek sendiri, menurut sebuah unggahan di akun WeChat HIMA, aliansi mobil pintar Huawei.
Selama periode 16 hingga 22 Desember, perusahaan ini baru saja mengoperasikan 34 stasiun pengisian daya super yang tersebar di kota-kota termasuk Beijing, Shanghai, Shenzhen, Chongqing, Xiamen, Qingdao, Chengdu, Wuhan, Changchun, Lanzhou, dan Hohhot.
HIMA menyatakan bahwa stasiun-stasiun ini dilengkapi dengan terminal pengisian daya super berpendingin cairan 600kW milik Huawei, yang mampu memberikan arus puncak hingga 600A. Teknologi ini dapat mencapai kecepatan pengisian setara dengan satu kilometer per detik.
Richard Yu, Direktur Eksekutif Huawei dan Ketua Dewan Direksi Intelligent Automotive Solution BU, sebelumnya mengungkapkan bahwa Huawei menargetkan untuk mengoperasikan lebih dari 100 ribu pengisi daya ultra-cepat berpendingin cairan, 4,500 stasiun pengisian daya di jalan raya, dan 700 ribu alat pengisian daya publik di 340 kota di Tiongkok pada akhir 2024. Selain itu, perusahaan berencana mendirikan setidaknya 1,000 stasiun pengisian daya super dengan teknologi canggih yang dilengkapi sekitar 7,000 tiang pengisian daya super pada tahun 2026.
Selain fasilitas pengisian daya miliknya, HIMA terus memperkuat kemitraan dengan produsen mobil lain untuk meningkatkan pilihan pengisian daya. Pada April tahun ini, Huawei mengumumkan pembentukan "aliansi pengisian daya super" dengan produsen mobil Tiongkok seperti BYD, GAC Group, FAW-Volkswagen, Chery, Li Auto, SERES, XPENG, ARCFOX, AVATR, JAC Group, Great Wall Motor, dan NETA Auto.
Pada Juli 2024, HIMA mengumumkan kolaborasi dengan NIO Energy untuk meningkatkan layanan pengisian daya. Dalam kolaborasi ini, pengguna HIMA dapat menemukan dan menggunakan tiang pengisian daya NIO Power melalui aplikasi HIMA, aplikasi AITO, dan sistem dalam mobil untuk merek seperti AITO, LUXEED, dan STELATO sejak 17 Juli.