Beijing (Gasgoo)- Pada 29 Desember, produsen mobil Tiongkok SAIC Motor menandatangani perjanjian kerja sama teknis strategis dengan konglomerat multinasional Mesir, Mansour Group, untuk meluncurkan produksi dan perakitan lokal kendaraan merek MG di negara tersebut.
Sebagai pemain utama di pasar otomotif global, SAIC Motor terus maju dengan strategi internasionalisasinya, membangun rantai nilai otomotif yang komprehensif mencakup pusat R&D, fasilitas manufaktur, pusat pemasaran, pusat rantai pasokan, dan layanan keuangan di lebih dari 100 negara dan wilayah. Pada tahun 2023, penjualan luar negeri SAIC Motor mencapai 1,2 juta kendaraan.
Dalam kolaborasi baru ini, Mansour Group akan memproduksi sedan MG5 generasi berikutnya di pabrik baru mereka. Rencana masa depan mencakup perluasan produksi ke model SUV dan kendaraan energi baru, seperti kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), kendaraan listrik hibrida (HEV), dan kendaraan listrik hibrida plug-in (PHEV).
Menurut perjanjian tersebut, Mansour Manufacturing and Mobility (MMM), anak perusahaan Mansour Group, telah mendapatkan perjanjian sewa lahan dengan Otoritas Umum untuk Zona Logistik Lahan dan Pelabuhan Kering. Pabrik modern ini akan dibangun di Taman Industri 6 Oktober, dengan kapasitas awal tahunan 50.000 kendaraan, yang akan meningkat menjadi 100.000 kendaraan setelah fase kedua selesai.
Pabrik ini bertujuan mencapai tingkat lokalisasi lebih dari 45% dan mencakup tata letak yang efisien: bengkel bodi seluas 8.000 meter persegi, bengkel cat canggih seluas 12.000 meter persegi, bengkel perakitan umum seluas 10.000 meter persegi, serta fasilitas tambahan seperti gedung administrasi dan gudang seluas 5.000 meter persegi.
