Ringkasan Rapat Pagi Timah SMM untuk 2024 Januari 6 Pekan lalu, pasar timah menunjukkan fluktuasi dan ketidakpastian secara keseluruhan, dengan harga timah SHFE mengalami volatilitas signifikan di tengah faktor bullish dan bearish yang beragam. Di pasar internasional, pergerakan harga timah, kondisi penawaran dan permintaan domestik, serta data makroekonomi secara kolektif memengaruhi tren pasar. Secara khusus, harga timah SHFE berfluktuasi dalam rentang tertentu pekan lalu, dengan transaksi pasar spot yang biasa-biasa saja. Setelah Tahun Baru, kontrak berjangka timah SHFE yang paling banyak diperdagangkan awalnya naik saat pembukaan tetapi menghadapi tekanan jual dan mundur, akhirnya ditutup lebih rendah dibandingkan hari perdagangan sebelumnya. Dari sisi pasokan, produksi timah olahan pada
Desember menurun sebesar 4,41%. Dengan mendekatnya Tahun Baru Imlek, produksi diperkirakan akan terus menurun. Tingkat operasi perusahaan peleburan timah olahan di provinsi Yunnan dan Jiangxi sedikit turun menjadi 63,04%, sementara biaya pengolahan terus menurun, menunjukkan tekanan yang meningkat pada pasokan bahan baku. Dari sisi permintaan, ekspektasi pemulihan di industri energi baru dan elektronik tetap optimis, terutama dengan meningkatnya permintaan timah di sektor kendaraan listrik (EV) dan energi terbarukan, yang diperkirakan akan mendukung harga timah dalam jangka menengah dan panjang. Namun, dalam jangka pendek, faktor seperti tingkat persediaan yang rendah dan perubahan kebijakan telah menyebabkan sentimen pasar yang hati-hati. Mengingat melemahnya indikator teknis baru-baru ini untuk harga timah SHFE, momentum kenaikan tampaknya tidak cukup dalam waktu dekat. Namun demikian, pengetatan bertahap di pasar spot akan memberikan beberapa dukungan. Dalam periode mendatang, investor harus memantau dengan cermat data ekonomi global, kebijakan ekonomi domestik, dan perubahan permintaan industri untuk lebih memahami tren harga timah SHFE sambil mewaspadai potensi risiko.