Shanghai (Gasgoo)- Pada 10 Maret, perusahaan teknologi mobilitas udara perkotaan (UAM) terkemuka, EHang, mengumumkan bahwa pesawat listrik lepas landas dan mendarat vertikal tanpa awak (eVTOL) EH216-S berhasil menyelesaikan penerbangan pertamanya di Meksiko.
Tonggak sejarah ini menandai debut operasi eVTOL di negara tersebut, mendorong solusi mobilitas udara perkotaan dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi ketinggian rendah Meksiko.
Dengan penerbangan ini, EHang kini telah memperluas kehadirannya secara global ke 19 negara. Kepadatan populasi perkotaan yang tinggi di Meksiko, industri pariwisata yang berkembang pesat, dan sektor manufaktur yang mapan menjadikannya lingkungan ideal untuk pertumbuhan solusi mobilitas udara canggih (AAM).
Penerbangan baru ini dilakukan setelah dikeluarkannya Sertifikat Kelaikan Udara Khusus oleh Badan Penerbangan Sipil Federal Meksiko ("AFAC") untuk sistem pesawat tanpa awak (UAS) EH216-S. Proses sertifikasi ini ketat dan menyeluruh, mencakup tinjauan dokumen teknis, inspeksi darat, persetujuan manual operasional, pelatihan pilot, dan perizinan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan operasional penerbangan Meksiko.
Pencapaian ini dimungkinkan melalui kolaborasi erat antara AFAC, EHang, dan mitra lokalnya, Air Mobility. Sebagai mitra resmi EHang di Meksiko, Air Mobility akan terus bekerja sama dengan perusahaan untuk mendorong pengembangan industri AAM negara tersebut, meletakkan dasar bagi komersialisasi operasi eVTOL di masa depan.
Sementara itu, AFAC dan Administrasi Penerbangan Sipil China ("CAAC") telah memperkuat kerja sama, setelah penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pada Agustus 2023. Kesepakatan ini mencakup keberlanjutan lingkungan, keselamatan operasional, pengembangan kapasitas, dan regulasi UAS, mempercepat adopsi teknologi eVTOL dan solusi penerbangan canggih di Meksiko.
