Dewan rendah parlemen Ceko telah menyetujui rencana untuk memperkenalkan pemotongan retroaktif pada FIT yang diberikan kepada instalasi surya.
Proposal reformasi ini pertama kali diperkenalkan pada Oktober tetapi masih memerlukan persetujuan dari dewan tinggi agar memiliki kekuatan hukum. Di bawah reformasi ini, pembangkit listrik tenaga surya yang dibangun antara 2009 dan 2010 harus menyerahkan laporan profitabilitas tahunan untuk menilai kelayakan mereka menerima bantuan negara.
Selain itu, cakupan perhitungan akan diperluas mencakup seluruh siklus hidup pembangkit listrik tenaga surya, bukan hanya periode saat dukungan negara diberikan. Salah satu ketentuan mengharuskan produsen energi untuk memproyeksikan dan menyatakan pendapatan mereka untuk 10 hingga 20 tahun ke depan, yang menyiratkan perlunya memperkirakan harga listrik masa depan di Republik Ceko. Regulasi ini akan memengaruhi persepsi investor proyek PV global terhadap lingkungan investasi negara tersebut. Pengurangan yang diusulkan dapat melemahkan kapasitas pembayaran kembali investor dan meningkatkan risiko gagal bayar. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan asing telah banyak berinvestasi dalam pengembangan proyek energi terbarukan baru. Namun, jika Republik Ceko sangat merusak kepercayaan investor, proyek investasi ini mungkin menghadapi kesulitan pelaksanaan atau bahkan pembatalan.
Pemerintah Ceko telah menyatakan bahwa pembatasan bantuan negara diperlukan untuk menjaga stabilitas anggaran. Saat ini, anggaran nasional Ceko 2025 (yang belum disetujui oleh parlemen) tidak memiliki dana yang cukup untuk menutupi pengeluaran terkait energi terbarukan, terutama proyek surya. Pada semester pertama tahun ini, Republik Ceko menambahkan kapasitas terpasang PV baru sebesar 484 MW, hampir sama dengan 487 MW pada periode yang sama tahun 2023.
