Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

[Analisis SMM] Bagaimana Produsen Mobil Tiongkok Mengatasi Tantangan dalam Go Global

  • Des 25, 2024, at 1:06 pm
  • SMM
Di tengah pasar EV global yang sedang booming, Eropa tak diragukan lagi telah menjadi medan strategis bagi produsen mobil Tiongkok. Namun, serangkaian langkah perdagangan dan regulasi yang baru-baru ini diperkenalkan oleh UE telah menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi produsen mobil Tiongkok yang memasuki pasar Eropa.

Di tengah pasar kendaraan listrik global yang sedang booming, Eropa tak diragukan lagi telah menjadi medan strategis bagi produsen mobil Tiongkok. Namun, serangkaian langkah perdagangan dan regulasi yang baru-baru ini diperkenalkan oleh Uni Eropa telah menimbulkan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi produsen mobil Tiongkok yang memasuki pasar Eropa. Mulai dari tekanan biaya akibat tarif tinggi hingga hambatan kepercayaan terhadap merek baru di kalangan konsumen, serta kesulitan dalam produksi lokal dan standarisasi infrastruktur, ekspansi produsen mobil Tiongkok di Eropa tidak lagi sekadar masalah "ekspor produk" tetapi merupakan persaingan menyeluruh yang melibatkan rantai industri, kekuatan merek, dan koordinasi kebijakan.

Dampak Tarif dan Hambatan Perdagangan

Kebijakan tarif anti-subsidi Uni Eropa, yang diterapkan pada Oktober 2024, telah menjadi tantangan utama bagi produsen mobil Tiongkok yang memasuki Eropa. Tarif ini, yang dapat mencapai hingga 45,3%, memberikan dampak langsung dan signifikan pada pasar. Menurut data dari Biro Statistik Perdagangan Uni Eropa, ekspor kendaraan listrik Tiongkok ke Eropa turun 23% secara bulanan pada bulan pertama setelah kebijakan tersebut berlaku. Angka ini mencerminkan kekhawatiran mendalam Uni Eropa terhadap pesatnya pertumbuhan industri kendaraan listrik Tiongkok.

Namun, tarif hanyalah salah satu aspek dari hambatan kebijakan. Dalam hal standar teknis dan sertifikasi, perusahaan Tiongkok menghadapi tantangan yang lebih berat. Sistem sertifikasi Uni Eropa terkenal akan ketatnya, dengan model mobil baru biasanya membutuhkan waktu 18–24 bulan untuk menyelesaikan proses aplikasi dan sertifikasi, di mana harus melewati lebih dari 300 uji teknis yang ketat. Proses ini tidak hanya memakan waktu tetapi juga menimbulkan biaya tinggi, dengan biaya sertifikasi untuk setiap model mobil biasanya berkisar antara 1,5 hingga 2 juta euro.

Sebagai tanggapan terhadap tantangan ini, perusahaan Tiongkok secara aktif menyesuaikan strategi mereka. BYD memilih untuk mendirikan lokasi produksi di Hongaria, sementara NIO telah mendirikan pusat R&D di Jerman. Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan Tiongkok memanfaatkan produksi lokal untuk menghindari beberapa hambatan perdagangan. Sementara itu, semakin banyak perusahaan Tiongkok yang secara proaktif mendirikan pusat teknologi di Eropa dan membangun kemitraan jangka panjang dengan badan sertifikasi lokal untuk mempersiapkan evolusi standar di masa depan.

Tantangan dalam Kepercayaan Merek dan Persepsi Konsumen

Pengakuan dan loyalitas konsumen Eropa terhadap merek mobil sering kali berakar pada sejarah dan kualitas. Merek Tiongkok di Eropa menghadapi tidak hanya masalah harga dan teknologi tetapi juga tugas penting untuk mendapatkan kepercayaan konsumen. Saat ini, banyak konsumen Eropa masih meragukan kualitas dan daya tahan merek Tiongkok. Stereotip tertentu dan masalah asimetri informasi telah menyebabkan penundaan dalam keputusan pembelian. Selain itu, jaringan purna jual yang sepenuhnya berkembang belum terbentuk.

Strategi Tanggapan

1. Memperkuat Promosi Merek dan Pembangunan Citra: Dengan berpartisipasi dalam pameran mobil terkenal di Eropa, forum industri, dan acara uji coba regional, produsen mobil Tiongkok dapat memungkinkan konsumen merasakan langsung kinerja dan kualitas produk mereka. Memanfaatkan media lokal Eropa, perusahaan PR, dan platform pemasaran digital, mereka dapat secara efektif menyampaikan cerita merek, keunggulan teknologi, dan keandalan kendaraan Tiongkok kepada pengguna potensial.

2. Meningkatkan Layanan Purna Jual dan Cakupan Saluran: Berinvestasi dalam jaringan perawatan dan perbaikan lokal, bekerja sama dengan dealer mobil Eropa, jaringan perbaikan, dan klub otomotif untuk memperpendek jarak antara konsumen dan layanan purna jual, sehingga membangun kepercayaan jangka panjang.

3. Menekankan Kontrol Kualitas dan Keandalan Jangka Panjang: Mematuhi standar kualitas Eropa secara ketat dalam desain dan manufaktur produk, melakukan pengujian ketat pada keselamatan baterai, daya tahan, dan keandalan komponen, serta membangun reputasi kuat untuk menghilangkan kekhawatiran kualitas melalui rekomendasi dari mulut ke mulut.

Ekspansi produsen mobil Tiongkok di pasar Eropa tidak lagi sekadar masalah "ekspor produk" tetapi merupakan persaingan menyeluruh yang melibatkan rantai industri, kekuatan merek, dan koordinasi kebijakan.

  • Industri
  • analisis
  • Kobalt & Litium
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.