SMM, 2 Januari: Pada Desember 2024, produksi oksida tanah jarang menengah-berat menurun secara bulanan (MoM), dengan produksi oksida disprosium dan oksida terbium menunjukkan penurunan signifikan masing-masing sebesar 2,7% dan 3,8%. Sebaliknya, produksi oksida gadolinium mengalami penurunan MoM yang lebih lambat, hanya turun sebesar 0,4%.
Menurut survei SMM, impor bijih Myanmar tidak kembali ke tingkat normal seperti yang diharapkan pada Desember. Situasi ini secara signifikan memengaruhi pedagang yang memegang bijih adsorpsi ion, yang umumnya menurunkan minat mereka untuk menjual. Pedagang mungkin sedang mengamati tren pasar, mengantisipasi peluang penjualan yang lebih menguntungkan. Di sisi lain, karena harga pasar oksida tanah jarang yang terus melemah, pabrik pemisahan menunjukkan minat rendah untuk membeli bahan baku.
Selain itu, beberapa pabrik pemisahan berencana menghentikan produksi untuk pemeliharaan pada Januari, langkah yang pasti akan semakin memengaruhi permintaan bijih adsorpsi ion, menyebabkan penurunan permintaan yang signifikan. Penghentian produksi tidak hanya berarti bahwa pabrik-pabrik ini tidak akan melakukan pembelian baru dalam waktu dekat, tetapi juga dapat memengaruhi keseimbangan pasokan-permintaan di seluruh rantai industri.
Mempertimbangkan faktor-faktor ini, pasar secara umum memperkirakan bahwa produksi oksida tanah jarang menengah-berat akan menurun secara bulanan (MoM) pada Januari.
》Ajukan Uji Coba Gratis Basis Data Rantai Industri Logam SMM