Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Freeport Indonesia sedang bernegosiasi dengan pemerintah Indonesia mengenai kelanjutan ekspor konsentrat tembaga.

  • Jan 03, 2025, at 7:18 pm
Freeport Indonesia (PTFI) sedang berdiskusi dengan pemerintah Indonesia mengenai kelanjutan ekspor konsentrat tembaga. Menurut Webstock Inc., mengutip laporan media asing pada 3 Januari, seorang juru bicara perusahaan tambang tembaga tersebut menyatakan pada hari Jumat bahwa perusahaan sedang membahas dengan pemerintah Indonesia kemungkinan melanjutkan ekspor konsentrat tembaga hingga smelter Manyar yang baru dibangun sepenuhnya kembali beroperasi.

Webstock Inc., mengutip media asing pada 3 Januari, melaporkan bahwa juru bicara penambang tembaga Indonesia Freeport Indonesia (PTFI) mengatakan pada hari Jumat bahwa perusahaan sedang berdiskusi dengan pemerintah Indonesia untuk melanjutkan ekspor konsentrat tembaga hingga smelter Manyar yang baru dibangun sepenuhnya kembali beroperasi.

Perusahaan sebelumnya telah diberikan izin untuk mengekspor konsentrat tembaga hingga akhir Desember, karena mereka memperkirakan smelter baru tersebut akan memproses bijih yang diproduksi secara domestik pada saat itu. Namun, smelter Manyar saat ini ditutup setelah terjadi kebakaran pada bulan Oktober.

Juru bicara Katri Krisnati menyatakan bahwa pekerjaan perbaikan di pabrik tersebut sedang berlangsung dan diharapkan mulai beroperasi sekitar pertengahan tahun.

Dia mengatakan, "Hal ini tentu akan memengaruhi kapasitas penyimpanan konsentrat kami di pelabuhan Amamapare dan smelter PTFI, yang akan beroperasi dengan kapasitas penuh di masa depan."

"Kami saat ini sedang berdiskusi dengan pemerintah untuk menjual konsentrat yang awalnya dimaksudkan untuk diproses di smelter luar negeri PTFI hingga smelter Manyar sepenuhnya operasional," tambahnya.

Media lokal melaporkan bahwa CEO PTFI Tony Wenas bertemu dengan pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada hari Jumat.

Situs berita Kontan melaporkan bahwa Elen Setiadi, seorang pejabat dari kementerian tersebut, menyatakan bahwa mereka membahas rencana untuk segera memperbaiki bagian-bagian smelter yang rusak.

  • Berita Pilihan
  • Tembaga
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.