Shanghai (Gasgoo)- Pada 31 Desember 2024, baterai EV (kendaraan listrik) pertama Wuling yang diproduksi secara lokal, MAGIC BATTERY, berhasil keluar dari jalur produksi di Indonesia, menjadikan Wuling sebagai merek otomotif Tiongkok pertama yang mencapai produksi baterai EV lokal di negara tersebut, menurut unggahan di akun WeChat SAIC-GM-Wuling ("SGMW").
Menurut produsen mobil tersebut, proyek ini, dari awal hingga produksi, diselesaikan hanya dalam waktu empat setengah bulan berkat kolaborasi efisien antara tim Saike Tech-REPT BATTERO dan Wuling Indonesia. Meskipun menghadapi banyak tantangan, pemasangan dan pengoperasian jalur produksi baterai berhasil diselesaikan hanya dalam 15 hari. Jalur produksi ini melibatkan total investasi sebesar 40 juta yuan.
Wuling memasuki pasar Indonesia pada 2017 dan sejak itu meluncurkan sembilan model populer, termasuk Air ev, BinguoEV, dan CloudEV. Pada 2024, Wuling Indonesia menjual 13,492 kendaraan energi baru, meningkat 27% dibandingkan tahun sebelumnya. Sejak peluncuran model NEV pertamanya, Air ev, di Indonesia pada 2022, penjualan kumulatif NEV Wuling telah mencapai 28,768 unit, mengamankan pangsa pasar lokal lebih dari 40%.
Selain itu, pada November 2024, PT SGMW Motor Indonesia merayakan pencapaian produksi kendaraan ke-160,000, yaitu CloudEV yang siap ekspor. Pada saat itu, perusahaan menyatakan bahwa pencapaian ini tidak hanya menandai terobosan signifikan dalam tujuh tahun operasi merek Wuling di Indonesia tetapi juga menandai awal strategi perusahaan untuk membangun pijakan di Indonesia dan memperluas ke pasar global dengan setir kanan.