Shanghai (Gasgoo)- Pada 5 Januari, SAIC-GM-Wuling (SGMW) mengumumkan bahwa kendaraan lengkap ke-30 juta mereka, sebuah Wuling Xingguang S, telah keluar dari jalur produksi, menjadikannya produsen mobil asli Tiongkok pertama yang mencapai volume produksi dan penjualan kumulatif 30 juta kendaraan.
Dalam pencapaian ini, kendaraan energi baru (NEV) memainkan peran penting. Hingga akhir 2024, perusahaan telah menjual lebih dari 2,4 juta NEV, dengan penjualan mencapai 800 ribu unit pada 2024 saja, mewakili lebih dari 50% dari total penjualan tahunan dan mencatat lonjakan tahunan sebesar 63%.
Pertumbuhan yang kuat di pasar luar negeri juga berkontribusi pada pencapaian ini. Pada 2024, perusahaan mengekspor 225 ribu unit/set kendaraan lengkap dan CKD, membawa ekspor kumulatifnya menjadi 1,158 juta unit/set.
Untuk pasar luar negeri, SGMW mulai memproduksi model pertamanya untuk Indonesia, Confero, pada 2017. Selain itu, PT SGMW Motor Indonesia telah mendirikan pabrik kendaraan lengkap dan kawasan industri dengan kapasitas produksi tahunan 100 ribu kendaraan. Operasi ini juga mempelopori transisi ke NEV, menarik 17 pemasok komponen Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia dan bekerja sama dengan lebih dari 50 mitra industri lokal. Saat ini, SGMW menawarkan tiga model NEV di Indonesia, mulai dari Air ev, BinguoEV hingga Cloud EV, menargetkan segmen kendaraan penumpang dengan harga IDR 200 juta hingga 400 juta (sekitar RMB 100 ribu hingga RMB 180 ribu).
Selain itu, pabrik tipe pulau LIM (lean intelligent manufacturing) SGMW diakui sebagai "Pabrik Super Manufaktur Otomotif" oleh China Automotive Technology and Research Center.
