Beijing (Gasgoo)- Pembuat LiDAR, Hesai Technology, mengumumkan pada 12 Maret bahwa mereka telah mendapatkan perjanjian pasokan eksklusif multi-tahun dengan produsen mobil terkemuka Eropa.
Dalam kesepakatan ini, Hesai akan menyediakan LiDAR berkinerja tinggi dengan jangkauan jauh untuk platform kendaraan generasi berikutnya dari produsen mobil tersebut, mencakup beberapa model kendaraan mesin pembakaran dalam (ICE) dan kendaraan energi baru (NEV). Menurut Hesai, kontrak yang berlangsung hingga setelah 2030 ini merupakan pesanan produksi massal LiDAR terbesar di luar negeri hingga saat ini, semakin memperkuat kepemimpinan Hesai di pasar global.
Li Yifan, Co-founder dan CEO Hesai, menekankan bahwa kemitraan jangka panjang ini adalah bukti dari kinerja mutakhir dan kualitas produk perusahaan. "Kesepakatan ini menunjukkan kepercayaan OEM papan atas internasional terhadap kemampuan kami untuk memenuhi standar ketat mereka. Teknologi LiDAR inovatif kami akan memainkan peran penting dalam platform kendaraan ICE dan NEV, berkontribusi pada sistem bantuan pengemudi canggih (ADAS), meningkatkan keselamatan jalan, dan mengurangi kecelakaan lalu lintas."
Hingga Februari 2025, Hesai telah mendapatkan perjanjian pasokan produksi massal dengan 22 produsen mobil global untuk 120 model kendaraan, memperkuat kepemimpinan teknologi dan pengakuan pasarnya.
Perlu dicatat, Hesai melaporkan pendapatan setahun penuh sebesar 2,08 miliar yuan pada 2024, dengan pendapatan kuartal keempat mencapai 720 juta yuan. Perusahaan mengirimkan total 501,889 unit LiDAR pada 2024, mencatat lonjakan 126% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Desember 2024, perusahaan menjadi pemasok LiDAR pertama di dunia yang mencapai volume pengiriman bulanan melebihi 100,000 unit.