Shanghai (Gasgoo)- Pada 29 November, kapal roll-on/roll-off (ro-ro) kedua BYD, yang dinamai "BYD CHANGZHOU" sesuai dengan pabrik perusahaan di Changzhou, berangkat dari Yantai, provinsi Shandong. Setelah memuat hampir 5,000 kendaraan energi baru (NEV) BYD di pelabuhan Lianyungang dan Taicang di provinsi Jiangsu, kapal tersebut menuju ke pelabuhan Bristol, Inggris, dan pelabuhan Rotterdam, Belanda. Penambahan ini secara signifikan memperkuat keunggulan kompetitif BYD dalam pengiriman internasional dan mempercepat ekspansi pasar globalnya.
Seperti kapal ro-ro pertama BYD, "EXPLORER NO.1", yang berlayar pada 15 Januari 2024, "BYD CHANGZHOU" juga dibangun sesuai standar internasional yang tinggi, kata perusahaan tersebut. Dengan panjang 199,9 meter dan kapasitas 7,000 unit kendaraan standar, kapal ini dilengkapi dengan teknologi propulsi bahan bakar ganda LNG yang canggih. Sistem ramah lingkungan dan efisien ini tidak hanya meminimalkan emisi karbon selama transportasi tetapi juga menegaskan komitmen BYD terhadap pembangunan berkelanjutan.
Ekspor mobil China telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir, dengan 5,28 juta kendaraan diekspor dari Januari hingga Oktober 2024, menandai peningkatan 25% dari tahun ke tahun. Kepemilikan armada pengiriman BYD memungkinkan perusahaan untuk mengontrol logistik, mengurangi biaya dan waktu transit, serta meningkatkan responsivitas pasar—faktor kunci dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya secara global.
BYD menekankan bahwa membangun kemampuan pengiriman maritimnya memastikan stabilitas dan ketepatan waktu rantai pasokan ekspornya sekaligus meningkatkan citra dan reputasi merek globalnya.
Dengan NEV BYD yang kini tersedia di 99 negara dan wilayah di seluruh dunia, perusahaan ini dengan cepat mempercepat kehadiran internasionalnya. Penempatan lebih banyak kapal Ro-Ro akan lebih mendukung BYD dalam mengirimkan NEV berkualitas tinggi dan ramah lingkungan kepada konsumen di seluruh dunia.