Berita SMM 11 Maret:
Dalam upaya global untuk solusi energi berkelanjutan, inovasi dalam teknologi baterai menjadi fokus penting. Baterai natrium-ion, dengan keunggulan uniknya, secara bertahap muncul dan menunjukkan potensi pengembangan yang signifikan. Saat ini, berdasarkan klasifikasi material katoda, terdapat tiga jalur pengembangan utama: oksida berlapis, polianion, dan biru Prusia. Hari ini, kami memperkenalkan salah satu jalur polianion—natrium vanadium fosfat (NVP).
Rumus kimia natrium vanadium fosfat adalah NaxV2(PO4)3. Struktur kristalnya yang unik menyediakan saluran efisien untuk transportasi ion natrium selama proses pengisian dan pengosongan, memastikan stabilitas yang baik di bawah kondisi pengisian dan pengosongan dengan tingkat C yang tinggi.
Natrium vanadium fosfat melampaui sel baterai polianion natrium-ion lainnya dalam kepadatan energi dan lebih aman dibandingkan LFP.
Platform tegangan natrium vanadium fosfat dapat mencapai hingga 3,7 volt, dengan platform tegangan rata-rata 3,5 volt, lebih tinggi dibandingkan NFPP. Kepadatan energi teoritisnya dapat mencapai 160Wh/kg, dan sel baterai natrium vanadium fosfat lebih aman dibandingkan baterai lithium.
Stabilitas Siklus yang Luar Biasa
Dalam hal stabilitas siklus, sel baterai natrium vanadium fosfat dapat beroperasi hingga 4.000-5.000 siklus dan tetap stabil di bawah tingkat C yang sangat tinggi. Baterai timbal-asam biasanya memiliki masa siklus 300-500 siklus, jauh lebih rendah dibandingkan sel baterai natrium vanadium fosfat. Masa siklus sel baterai natrium vanadium fosfat sebanding atau bahkan lebih baik dibandingkan baterai lithium dalam beberapa pengujian, yang berarti perangkat yang menggunakan sel baterai natrium vanadium fosfat memerlukan penggantian baterai yang lebih jarang selama siklus hidupnya, sehingga mengurangi biaya perawatan.
Performa Suhu Tinggi dan Rendah yang Luar Biasa, Lebih Unggul dari Sebagian Besar Baterai
Rentang suhu operasi normal sel baterai natrium vanadium fosfat adalah -40°C hingga 80°C. Pada -20°C, tingkat retensi kapasitas baterai natrium-ion mencapai 90%. Sementara baterai LFP berkinerja baik pada suhu ruangan, mereka mengalami penurunan kapasitas dan kinerja pengisian-pengosongan yang memburuk pada suhu rendah, dengan tingkat retensi kapasitas biasanya berkisar antara 60% hingga 80% pada -20°C. Sebaliknya, sel baterai natrium vanadium fosfat menunjukkan adaptabilitas yang lebih kuat terhadap lingkungan suhu tinggi dan rendah, memungkinkan operasi stabil di bawah kondisi suhu yang lebih ekstrem.
Dengan performa yang luar biasa, natrium vanadium fosfat secara bertahap mendapatkan perhatian publik. Namun, terbatas oleh masalah kapasitas dan biaya, saat ini hanya digunakan di pasar-pasar khusus. Keunggulannya, seperti performa tingkat C yang baik dan stabilitas struktural yang tinggi, menawarkan potensi signifikan di segmen pasar tertentu. Untuk membantu perusahaan hulu dan hilir dalam rantai industri baterai natrium-ion lebih memahami tren pasar sel baterai natrium vanadium fosfat (NVP), SMM, setelah periode survei pasar, akan menambahkan harga "sel baterai natrium-ion silinder 18650 (NVP)" mulai 12 Maret 2025. Kami berharap perhatian Anda pada peluncuran resminya.
Tim Penelitian Energi Baru SMM
Cong Wang 021-51666838
Rui Ma 021-51595780
Disheng Feng 021-51666714
Yanlin Lü 021-20707875
Yujun Liu 021-20707895
