Beijing (Gasgoo)- Perusahaan teknologi mobilitas ECARX merilis hasil keuangan untuk kuartal keempat (Q4) dan sepanjang tahun 2024, melaporkan pertumbuhan stabil dalam pendapatan dan profitabilitas.
Pada Q4 2024, perusahaan mencapai pendapatan sebesar 1,94 miliar yuan, meningkat 4% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba Non-GAAP mencapai 74,4 juta yuan, dengan margin kotor sebesar 21%. Sepanjang tahun, ECARX mencatat total pendapatan sebesar 5,56 miliar yuan, meningkat 18% dari tahun sebelumnya.
Menurut Shen Ziyu, Ketua dan CEO ECARX, pertumbuhan kinerja Q4 perusahaan terutama didorong oleh kinerja penjualan yang kuat dari model kendaraan Geely yang dilengkapi dengan solusi teknologi ECARX. Produk perusahaan telah berhasil diintegrasikan ke berbagai merek afiliasi Geely, termasuk Galaxy, Lynk & Co, Volvo, Lotus Cars, smart, dan Polestar.
Dalam kolaborasi dengan Lynk & Co saja, ECARX telah menerapkan platform komputasi Antora® dan Makalu® pada berbagai model kendaraan, termasuk Lynk & Co 08 EM-P, 07 EM-P, seri 06, Z10, dan Z20.
Selain merek afiliasi Geely, ECARX telah menjalin kemitraan kuat dengan produsen mobil global seperti Volkswagen Group, FAW Group, Dongfeng Peugeot-Citroën, dan Changan Mazda. Basis pelanggan perusahaan kini mencakup 18 produsen mobil dan 28 merek kendaraan di seluruh dunia.
Hingga 31 Desember 2024, solusi teknologi ECARX telah diterapkan pada lebih dari 8,1 juta kendaraan secara global. Pada tahun 2024 saja, perusahaan mengirimkan rekor 2 juta unit, mencerminkan lonjakan 33% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan lebih dari 700.000 unit dikirimkan pada Q4.
