Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Harga emas internasional menembus level tiga ribu dua ratus dolar, dengan Chifeng Gold melonjak lebih dari 15% memimpin saham-saham terkait.

  • Apr 11, 2025, at 3:10 am
Dorong oleh kenaikan terus-menerus harga emas spot, saham emas yang terdaftar di Hong Kong tetap menunjukkan kinerja kuat. Pada saat berita ini ditulis, Chifeng Gold (06693.HK), Tongguan Gold (00340.HK), Shandong Gold (01787.HK), dan Zhaojin Gold (01818.HK) naik sebesar 15,63%, 8,49%, 7,18%, dan 6,95% secara berturut-turut. Kinerja saham emas Perlu dicatat bahwa saham emas menguat untuk hari perdagangan ketiga berturut-turut, dengan kenaikan terdepan dari Tongguan Gold dan Chifeng Gold, yang melonjak lebih dari 30% minggu ini. Dari sisi berita, tingkat CPI tahunan AS Maret yang tidak disesuaikan turun menjadi 2,4%, mencapai level terendah enam bulan dan di bawah ekspektasi pasar sebesar 2,6%. Data ini memperkuat ekspektasi pasar bahwa Fed AS akan memulai pemotongan suku bunga pada Juni, dengan CME "Fed Watch" menunjukkan probabilitas penilaian pasar untuk pemotongan suku bunga Juni meningkat menjadi 98%. Sementara itu, kebijakan tarif yang diterapkan oleh administrasi Trump telah menyebabkan gangguan rantai pasokan global, mendorong permintaan investor untuk aset pelarian, mendorong harga futures emas COMEX melebihi tanda $3.200/ons, dengan kenaikan kumulatif lebih dari 22% tahun ini. Tren harga futures emas COMEX Lembaga-lembaga tetap optimis tentang kinerja masa depan harga emas Laporan terbaru Deutsche Bank menaikkan proyeksi harga emas untuk tahun ini dan tahun depan menjadi $3.139/ons dan $3.700/ons, dan memperkirakan harga mencapai $3.350/ons di Q4. Bank tersebut menekankan bahwa meskipun volatilitas pasar jangka pendek meningkat, logika bullish untuk emas tetap solid, terutama karena permintaan pembelian emas bank sentral melonjak dari 10% pada 2022 menjadi 24%, jauh melebihi permintaan mereka untuk penerbitan obligasi bersih (7%-10%). Analisis BOC Securities menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan cadangan emas bank sentral global tetap signifikan, ditambah tekanan turun pada suku bunga riil, nilai emas sebagai aset pelarian diperkirakan akan terus meningkat. Carsten Menke, Kepala Penelitian Komoditas Julius Baer, mencatat bahwa "guncangan rantai pasokan" yang dipicu oleh kebijakan tarif dapat berdampak serius pada pertumbuhan ekonomi AS, dan nilai emas sebagai alat pelarian akhir sedang dinilai ulang.
  • Berita Pilihan
  • Logam Mulia
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.