Shanghai (Gasgoo)- Pada 12 November, pembuat kendaraan energi baru asal Tiongkok, NETA Auto, mengumumkan kemitraan strategis dengan Saavedra Corp., perusahaan penjualan mobil terbesar di Bolivia, menunjuk grup tersebut sebagai distributor eksklusifnya, menurut sebuah posting di akun WeChat NETA Auto.
Dalam beberapa tahun terakhir, pasar kendaraan listrik (EV) di Bolivia telah mengalami pertumbuhan yang pesat, didorong oleh dukungan pemerintah dan sumber daya alam yang melimpah di negara tersebut. NETA Auto bertujuan untuk memanfaatkan momentum ini melalui kolaborasi yang kuat dengan Saavedra Group, memperdalam kehadirannya di Amerika Selatan dan mempromosikan solusi mobilitas berkelanjutan di seluruh wilayah.
Sebagai grup penjualan mobil terkemuka di Bolivia, Saavedra Group memiliki pengalaman luas dan kehadiran pasar yang mapan. Dengan jaringan penjualan dan layanan yang komprehensif yang mencakup kota-kota dan wilayah-wilayah utama, grup ini berada dalam posisi yang baik untuk mendukung ekspansi NETA Auto. Saavedra Group mencatat bahwa kebijakan pemerintah Bolivia yang menguntungkan dan potensi pertumbuhan yang menjanjikan dari sektor EV menghadirkan peluang signifikan bagi NETA Auto. Penandatanganan perjanjian ini menandai awal babak baru dalam memajukan adopsi EV di pasar Bolivia.
NETA Auto berencana membuka dealer pertamanya di Bolivia pada kuartal pertama tahun depan, memulai penjualan lokal. Pada tahun 2025, perusahaan ini bertujuan untuk mendirikan setidaknya 10 saluran penjualan di negara tersebut, menawarkan dua produk terlaris globalnya, NETA AYA dan NETA X, untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen Bolivia.
Masuknya ke Bolivia akan mempercepat ekspansi NETA Auto di Amerika Selatan. Setelah peluncuran yang sukses di Brasil, Ekuador, dan Kosta Rika, langkah ke Bolivia menandai langkah lain dalam strateginya untuk memperluas jejaknya di seluruh benua. Secara global, NETA Auto telah membangun kehadirannya di Asia Tenggara, Amerika Selatan, Afrika, dan Timur Tengah.