+86 021 5155-0306
bahasa:  

Ekspor Nikel Murni Bulan Agustus Diperkirakan Turun MoM [Analisis SMM]

  • Agt 28, 2024, at 5:24 pm
  • SMM
Menurut platform statistik bea cukai, pada Juli 2024, China mengimpor 4,752.727 mt refined nickel (termasuk nickel non-alloy yang belum diolah dengan kandungan total nickel dan cobalt ≥99.99% dan cobalt ≤0.005%, nickel non-alloy lainnya yang belum diolah, dan paduan nickel yang belum diolah), mengalami penurunan 39% MoM dan 54.12% YoY.
Menurut platform statistik bea cukai, pada Juli 2024, China mengimpor 4,752.727 mt refined nickel (termasuk unwrought non-alloy nickel dengan kandungan total nikel dan kobalt ≥99.99% dan kobalt ≤0.005%, unwrought non-alloy nickel lainnya, dan unwrought nickel alloys), mengalami penurunan sebesar 39% MoM dan 54.12% YoY. Impor unwrought non-alloy nickel lainnya berjumlah 3,390 mt, penurunan YoY sebesar 66.75%. Selain itu, volume impor non-alloy nickel powder dan flake powder (HS code 75040010) pada Juli 2024 adalah 222.778 mt, penurunan YoY sebesar 42.72%. Untuk nickel briquette, volume impor pada Juli 2024 adalah 282.321 mt, penurunan kumulatif YoY sebesar 85%. Berdasarkan negara, sumber utama impor refined nickel pada Juli 2024 adalah Indonesia, Rusia, Jepang, Norwegia, dan Kanada. Juli mencatat ekspor bersih refined nickel yang tetap berlanjut. Selama Juli, volume impor refined nickel secara signifikan menurun dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini terutama disebabkan oleh nikel Rusia dalam beberapa kontrak jangka panjang tidak tiba tepat waktu akibat jadwal pengiriman. Peningkatan ekspor refined nickel domestik pada Juli terutama disebabkan oleh perbedaan harga antara pasar domestik dan luar negeri sekitar 10,000 yuan/mt, mendorong smelter domestik untuk meningkatkan ekspor plat nikel. Secara keseluruhan, diharapkan bahwa volume clearance bea cukai refined nickel akan terus meningkat secara MoM pada Agustus, sementara volume ekspor akan menurun.
  • Industri
  • Nikel
Obrolan langsung melalui WhatsApp