Pada bulan Agustus 2024, produksi produk antara hidrometalurgi Indonesia sebesar 27.500 mt (mengandung Ni), naik 21,68% MoM dan 80,92% YoY. Produksi kumulatif Januari-Agustus meningkat 107,86% YoY. Kenaikan produk antara hidrometalurgi bulan ini signifikan. Berdasarkan pulau, produksi produk antara hidrometalurgi di Sulawesi sebesar 9.300 mt (mengandung Ni), stabil MoM dan naik 22,37% YoY; produksi total dari pulau-pulau lain sebesar 18.200 mt (mengandung Ni), naik 36,84% MoM dan 139,747% YoY. Peningkatan signifikan produk antara hidrometalurgi bulan ini terutama disebabkan oleh dua alasan: pertama, setelah berakhirnya cuaca abnormal di Indonesia, produksi proyek hidrometalurgi yang terkena dampak cuaca mulai pulih secara bertahap; kedua, sebuah proyek baru di Indonesia yang memulai produksi dalam tahun ini berhasil mencapai produksi penuh.
Pada bulan September 2024, diperkirakan produksi proyek-proyek yang sebelumnya terpaksa mengurangi output karena cuaca akan terus pulih. Oleh karena itu, produksi produk antara hidrometalurgi Indonesia pada bulan September diperkirakan sebesar 28.500 mt (mengandung Ni), naik 3,64% MoM dan 77,02% YoY. Produksi kumulatif Januari-September diperkirakan meningkat 103,08% YoY.