Shanghai (Gasgoo)- Pada 13 September, Benoit Jacob, seorang master desain otomotif yang terkenal di dunia dan tokoh kunci dalam industri kendaraan listrik (EV), secara resmi bergabung dengan GAC Group sebagai Direktur Desain Eksekutif Global di Pusat R&D GAC. Dalam peran ini, Jacob akan bekerja sama dengan Zhang Fan, Wakil Presiden Pusat R&D GAC, untuk memimpin strategi desain dan upaya inovasi perusahaan, dengan tujuan meningkatkan daya saing produk di bawah merek milik GAC Group.
Produsen mobil tersebut mengatakan, sebagai salah satu desainer paling berpengaruh di dunia otomotif, Jacob akan membawa banyak pengalaman global dan wawasan desain visioner ke GAC Group. Kedatangannya diharapkan dapat menyuntikkan vitalitas baru ke dalam desain kendaraan energi baru (NEV) GAC, lebih lanjut meningkatkan posisi mereka di pasar otomotif global.
Keputusan Jacob untuk bergabung dengan GAC berasal dari keyakinannya pada potensi merek mobil Tiongkok dan pengakuannya terhadap pendekatan inovatif GAC terhadap desain. "Merek mobil Tiongkok sedang naik dengan kecepatan yang menakjubkan, mendapatkan pengakuan luas secara global. GAC Group berada di garis depan transformasi ini, dan dedikasinya terhadap desain dan inovasi teknologi sangat mengesankan saya," komentar Jacob.
Mengungkapkan kegembiraannya tentang peran baru tersebut, Jacob mengatakan, "Saya sangat senang bergabung dengan GAC Group. Saya telah lama mengamati merek mobil Tiongkok dan terpesona oleh visi GAC. Bersama-sama, kita akan menciptakan pencapaian yang luar biasa dan mengembangkan produk yang menginspirasi dan berpikiran maju untuk konsumen global."
Jacob dikenal karena mempelopori konsep Smart Surfaces, sebuah filosofi desain inovatif yang mendefinisikan ulang estetika kendaraan listrik, terutama di era di mana gril tradisional tidak lagi diperlukan. Dia menekankan perlunya bentuk inovatif yang menyampaikan emosi mobil melalui desain, menciptakan bahasa visual yang beresonansi dengan pengguna.
Di era mengemudi cerdas, Jacob juga menyoroti perubahan permintaan desain interior. Dia percaya bahwa prinsip desain tradisional tidak lagi dapat memenuhi harapan pengguna yang menginginkan interior yang lebih luas dan fleksibel. Mendefinisikan ulang kemewahan, Jacob melihatnya sebagai pengalaman yang dibuat melalui teknologi digital dan fitur cerdas, bukan hanya mengandalkan bahan premium.
Pendekatan Jacob mendorong revolusi dalam desain otomotif, baik di dalam maupun di luar, menekankan pentingnya teknologi cerdas dan pengalaman digital sebagai elemen inti untuk masa depan.
Jacob memulai perjalanannya di Renault pada tahun 1994, di mana dia bekerja pada model ikonik seperti Spider, konsep Fiftie, dan Laguna II. Karirnya membawanya ke Volkswagen pada tahun 2001, di mana dia membantu mendirikan studio desain konsep Audi di Munich, berkontribusi pada desain kendaraan seperti Audi R8, Volkswagen Passat, dan model Lamborghini.
Pada tahun 2004, Jacob bergabung dengan BMW, di mana dia memimpin beberapa proyek penting, termasuk BMW F30 3 Series, F32/F33 6 Series, dan F07 5 Series GT. Terutama, dia adalah desainer utama untuk BMW i3 dan i8, model yang menetapkan standar baru untuk kendaraan listrik secara global dan memposisikan BMW sebagai pemimpin dalam desain EV.
Jacob kemudian menjadi pemain kunci dalam revolusi EV yang lebih luas, memegang peran kepemimpinan di Byton dan NIO, di mana dia terus berinovasi dan mendorong batas-batas desain untuk kendaraan listrik.