+86 021 5155-0306
bahasa:  

Great Wall Motor menandatangani MoU untuk kerjasama CKD di Vietnam

  • Sep 18, 2024, at 2:11 pm
  • gasgoo
Baru-baru ini, Great Wall Motor mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman dengan Thanh An Group dari Vietnam untuk membentuk kemitraan perakitan CKD (Completely Knocked Down) di negara tersebut.

Shanghai (Gasgoo)- Baru-baru ini, Great Wall Motor ("GWM") mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani nota kesepahaman dengan Thanh An Group dari Vietnam untuk membentuk kemitraan perakitan CKD (Completely Knocked Down) di negara tersebut, menurut sebuah posting di akun WeChat GWM. Kesepakatan ini bertujuan untuk melokalisasi produksi kendaraan GWM di Vietnam, dengan mobil pertama diharapkan keluar dari jalur perakitan pada akhir 2025.

GWM telah meletakkan dasar untuk masuk ke pasar Vietnam. Pada awal 2023, perusahaan menandatangani perjanjian kemitraan dengan para dealer lokal untuk memulai operasi di Vietnam. Pada bulan Agustus tahun yang sama, GWM secara resmi meluncurkan merek GWM di Hanoi, memperkenalkan model Haval H6 HEV yang berorientasi global dan merayakan pembukaan besar dealer GWM pertama di Vietnam.

Kehadiran strategis GWM di Asia Tenggara telah tumbuh secara bertahap, dimulai di Thailand dan berkembang ke pasar seperti Malaysia, Laos, Brunei, dan Vietnam. Pada Januari 2024, GWM juga menandatangani perjanjian kerjasama CKD dengan EP Manufacturing Berhad ("EPMB") dari Malaysia, menandai proyek CKD pertama mereka di kawasan ASEAN. Selain itu, GWM telah membangun pabrik perakitan di Indonesia, yang akan mulai beroperasi pada paruh kedua tahun ini.

Dengan adanya pabrik baru di Vietnam, GWM semakin memperkuat jaringan produksi dan penjualannya di seluruh Asia Tenggara.

Perlu dicatat, GWM bukan satu-satunya produsen mobil Tiongkok yang mengincar Vietnam. Sejak awal tahun ini, merek-merek Tiongkok lainnya seperti Chery dan BYD juga telah melakukan langkah-langkah di pasar Vietnam. Anak perusahaan Chery, Omoda & Jaecoo, menandatangani perjanjian usaha patungan pada bulan April dengan Geleximco Group dari Vietnam untuk mendirikan pabrik manufaktur mobil di provinsi Thai Binh. Proyek senilai $800 juta ini diharapkan dapat memproduksi 200,000 kendaraan setiap tahun, dengan fase pertama dijadwalkan selesai pada kuartal pertama 2026.

Pada bulan Juli tahun ini, BYD membuka toko pertamanya di Vietnam, dan pada bulan Oktober, mereka berencana untuk memperluas jajaran produknya menjadi enam model, termasuk crossover kompak ATTO 3. BYD bertujuan untuk mengembangkan jaringan dealernya di negara tersebut menjadi sekitar 100 toko pada tahun 2026.

    Obrolan langsung melalui WhatsApp