+86 021 5155-0306
bahasa:  

[Analisis SMM] Tinjauan dan Prospek Pasar Ekspor Timah Batangan Indonesia: Campuran Tantangan dan Ketahanan

  • Sep 20, 2024, at 1:36 am
  • SMM
SMM 20 September: Seiring pemulihan bertahap manufaktur global, area aplikasi inti dari ingot timah, seperti elektronik dan industri otomotif, menunjukkan permintaan kuat, mengindikasikan konsumsi ingot timah kemungkinan akan meningkat lebih lanjut. Namun, potensi risiko terhadap ekonomi global, seperti inflasi, proteksionisme perdagangan, dan ketegangan geopolitik, dapat berdampak negatif pada pasar timah, memperburuk volatilitas harga ingot timah dan mempengaruhi keputusan eksportir serta keseimbangan penawaran-permintaan di pasar.

SMM 20 September: Seiring pemulihan manufaktur global, area aplikasi inti dari balok timah, seperti elektronik dan industri otomotif, menunjukkan permintaan kuat, mengindikasikan konsumsi balok timah kemungkinan akan meningkat lebih lanjut. Namun, risiko potensial terhadap ekonomi global, seperti inflasi, proteksionisme perdagangan, dan ketegangan geopolitik, dapat berdampak buruk pada pasar timah, memperburuk volatilitas harga balok timah dan mempengaruhi keputusan eksportir serta keseimbangan penawaran-permintaan di pasar.

Indonesia, sebagai eksportir penting balok timah, memegang posisi signifikan di pasar global. Analisis mendalam tentang industri timah Indonesia mengungkapkan bahwa industri ini menghadapi berbagai tantangan pada awal 2024. Tahun ini, produsen Indonesia diharuskan mengajukan lisensi tiga tahun untuk pertama kalinya, dibandingkan dengan masa berlaku satu tahun sebelumnya, dan menjalani tinjauan regulasi ketat setiap tahun, yang tidak diragukan lagi meningkatkan ketidakpastian industri. Sementara itu, presiden baru, Prabowo Subianto, berjanji untuk melanjutkan dan memperkuat kebijakan komoditas pendahulunya, mengindikasikan regulasi pemerintah yang lebih ketat terhadap industri timah. Akibatnya, pemilihan presiden pada bulan Februari menyebabkan penundaan dalam penerbitan lisensi, dan penyelidikan pemerintah yang sedang berlangsung terhadap korupsi historis dalam perdagangan timah semakin memperpanjang penundaan ini.

Melalui analisis mendalam SMM terhadap data ekspor Indonesia dari Januari 2023 hingga Juli 2024, terlihat bahwa PT Timah secara konsisten menduduki peringkat pertama dalam ekspor balok timah, mempertahankan pangsa pasar stabil sebesar 24%, menyoroti posisi signifikan dalam rantai pasokan balok timah Indonesia dan global. Dalam hal pelabuhan, Pelabuhan Batu Ampar, dengan pangsa pengiriman tinggi hampir 95%, telah menjadi pusat penting untuk perdagangan balok timah global. Selain itu, Tiongkok dan India, sebagai tujuan ekspor utama Indonesia, menyumbang 38% dan 18% dari ekspor, masing-masing, mencerminkan permintaan kuat untuk balok timah di kedua negara ini dan hubungan ekonomi serta perdagangan yang erat dengan Indonesia. Mengenai tren pengiriman, lonjakan ekspor pada akhir 2023 terutama disebabkan oleh kuota yang belum terpakai, sementara awal tahun ini terjadi penurunan volume ekspor karena faktor politik domestik. Namun, dengan penyesuaian kebijakan secara bertahap dan optimalisasi proses persetujuan, pengiriman triwulanan di masa depan diharapkan stabil dan pulih.


Akhirnya, dalam analisis komparatif perbedaan harga pasar domestik dan luar negeri, dengan mempertimbangkan faktor jadwal pengiriman, kami membandingkan perbedaan harga pasar domestik dan luar negeri yang tertunda satu bulan dengan volume balok timah yang diekspor ke Tiongkok. Hasilnya menunjukkan tingkat sinkronisasi tinggi antara kedua tren tersebut.

Sebagai kesimpulan, meskipun ada berbagai faktor yang mempengaruhi ekonomi global dan penyesuaian kebijakan domestik, industri timah Indonesia masih menunjukkan ketahanan kuat dan potensi pasar. Ke depan, dengan semakin jelasnya kebijakan dan penyesuaian diri pasar, ekspor balok timah Indonesia diharapkan menunjukkan tren perkembangan yang lebih stabil.

  • analisis
  • Timah
Obrolan langsung melalui WhatsApp