Beijing (Gasgoo)- Pada 24 September, produsen kendaraan energi baru Tiongkok, Leapmotor, secara resmi meluncurkan model C10 dan T03 di Eropa, menandai masuknya perusahaan ke pasar Eropa. Acara uji coba media global di Milan, Italia, menyoroti debut internasional Leapmotor.
Pada Oktober 2023, Leapmotor membentuk kemitraan strategis global dengan Stellantis, kolaborasi pertama antara produsen mobil global terkemuka dan perusahaan kendaraan energi baru (NEV) Tiongkok yang sedang berkembang. Kedua perusahaan mendirikan usaha patungan, Leapmotor International, dengan Stellantis memegang 51% dan Leapmotor 49% saham. Kemitraan ini bertujuan meningkatkan penjualan Leapmotor di luar Tiongkok Raya dengan memanfaatkan kehadiran global Stellantis.
Leapmotor International diposisikan untuk membantu mengatasi pemanasan global dengan mempromosikan adopsi NEV di seluruh dunia. Stellantis akan mendapatkan manfaat dari ekosistem NEV Leapmotor yang inovatif dan hemat biaya, yang sejalan dengan strategi elektrifikasi "Dare Forward 2030" Stellantis. Kedua perusahaan juga berencana mengeksplorasi peluang kolaborasi lebih lanjut.
Lini produk NEV Leapmotor melengkapi kemajuan teknologi dan merek ikonik Stellantis saat ini, menawarkan solusi mobilitas yang lebih terjangkau bagi pelanggan global. Leapmotor International berencana memperluas jaringan penjualan globalnya menjadi 350 outlet pada kuartal keempat 2024, dengan tujuan merilis setidaknya satu model baru setiap tahun selama tiga tahun ke depan.
Pada akhir tahun ini, jangkauan pasar Eropa Leapmotor akan mencakup Belgia, Prancis, Jerman, Yunani, Italia, Luksemburg, Malta, Belanda, Portugal, Rumania, Spanyol, Swiss, dan Inggris, didukung oleh jaringan penjualan dan manajemen merek Stellantis.
Mulai kuartal keempat tahun ini, Leapmotor juga akan memasuki Timur Tengah dan Afrika (Turki, Israel, Wilayah Seberang Laut Prancis), Asia-Pasifik (Australia, Selandia Baru, Thailand, Malaysia, Nepal), dan Amerika Selatan (Brasil, Chili).
