Beijing (Gasgoo)- Pada 18 Oktober, Chery Automobile memulai Konferensi Inovasi Global Chery 2024 di Wuhu, Anhui. Acara ini menandai tonggak penting bagi produsen mobil Tiongkok tersebut, karena menampilkan kemajuan terbaru dalam teknologi mengemudi cerdas dan kendaraan energi baru.
Solusi Mengemudi Cerdas Lanjutan
Pada acara tersebut, Chery memperkenalkan solusi mengemudi cerdas tingkat tinggi generasi berikutnya, berkembang dari sistem ZDRIVE C-Pilot 4.0 ke ZDRIVE C-Pilot 5.0. Peningkatan ini bertujuan untuk membuat teknologi mengemudi cerdas lanjutan lebih mudah diakses oleh pengguna.
Secara khusus, pada tahun 2025, Chery berencana untuk menerapkan sistem NOA (Navigasi Otomatis) tingkat tinggi di berbagai model kendaraan, menggunakan teknologi end-to-end untuk meningkatkan aplikasi NOA, termasuk NOA perkotaan tanpa peta HD dan sistem NOA jalan raya unggulan.
Selain itu, Chery mengungkapkan model besar mengemudi cerdasnya, yang mampu mensimulasikan pengambilan keputusan seperti manusia melalui model dunia berbasis cloud. Produsen mobil ini menargetkan otonomi end-to-end skala penuh pada tahun 2025 dan bertujuan untuk membentuk model besar VLA pada tahun 2027, membuka era mengemudi cerdas yang sesungguhnya.
Lion Smart Cockpit
Chery juga memperkenalkan solusi Lion Smart Cockpit, yang menjanjikan tingkat interaksi baru dengan fokus pada estetika, kegunaan, suara, kecerdasan, dan standar global. Didukung oleh model besar khusus kokpit cerdas Lion.AI, solusi ini mengintegrasikan teknologi AI mutakhir, menawarkan pengalaman mengemudi yang dipersonalisasi dan sangat nyaman bagi pengguna.
Baterai Kunpeng
Pada acara tersebut, Chery meluncurkan merek Baterai Kunpeng, mencakup tiga jenis produk utama—lithium iron phosphate persegi, ternary persegi, dan baterai silinder besar ternary. Baterai ini memiliki kemampuan pengisian cepat 6C, memungkinkan pengisian daya untuk jarak 400 km dalam 5 menit. Baterai ini juga memiliki jangkauan panjang, menawarkan kendaraan listrik hibrida plug-in dan kendaraan listrik dengan jangkauan diperpanjang setidaknya 300 km dengan daya baterai, dan setidaknya 1,200 km untuk kendaraan listrik sepenuhnya. Pada saat yang sama, masa pakai baterai diperpanjang 20% lebih lama dari standar industri.
Chery juga mengumumkan pengembangan baterai solid-state Kunpeng, yang diharapkan memasuki produksi massal pada tahun 2027.
Laboratorium Kaiyang
Selama konferensi, Chery secara resmi mendirikan Laboratorium Kaiyang (nama dalam pinyin Tiongkok), sebuah pusat penelitian mutakhir yang bertujuan untuk mendorong inovasi di seluruh ekosistem otomotif. Laboratorium ini akan fokus pada percepatan komersialisasi terobosan ilmiah, memberikan dorongan signifikan bagi Chery dan industri otomotif Tiongkok secara lebih luas.