Shanghai (Gasgoo)- Pengembang pesawat eVTOL (electric vertical take-off and landing) asal Tiongkok, Volant, mengumumkan pada 19 Agustus bahwa mereka berhasil menyelesaikan putaran pendanaan A++++, mengumpulkan ratusan juta yuan, menurut unggahan di akun WeChat perusahaan.
Putaran pendanaan terbaru ini dipimpin oleh Beijing Robotics Industry Fund, dengan partisipasi dari Beijing Jingguorui Equity Investment Fund Management Co., Ltd., platform investasi ekuitas Shougang Fund, Shoucheng Holdings, dan Yanchuang Group. Glacier Capital bertindak sebagai penasihat keuangan untuk putaran ini.
Volant menyatakan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengembangan dan produksi seri VE25, melanjutkan uji terbang dan percobaan untuk prototipe validasi VE25, dan memajukan sertifikasi kelaikan udara model VE25-100. Perusahaan bertujuan untuk mendorong komersialisasi pesawat eVTOL penumpang tingkat tinggi.
Perlu dicatat, ini menandai putaran pendanaan kelima Volant di tingkat ratusan juta yuan pada tahun 2024, menjadikannya pengembang pesawat eVTOL paling banyak didanai di Tiongkok tahun ini. Dengan putaran ini, perusahaan telah berhasil menyelesaikan pendanaan kumulatif $100 juta dalam seri A1 dan kini bersiap meluncurkan putaran penggalangan dana berikutnya.
Sektor eVTOL, pemain kunci dalam ekonomi ketinggian rendah yang sedang berkembang, terus mendapatkan momentum dan menarik minat signifikan dari pasar modal. Diperkirakan ada 54 acara pendanaan yang terjadi di sektor ekonomi ketinggian rendah Tiongkok selama paruh pertama tahun ini, dengan drone dan pesawat eVTOL menjadi fokus utama. Mayoritas investasi di tingkat ratusan juta yuan terkonsentrasi di domain eVTOL.
Sebagai produk eVOLT pertama Volant, VE25, memiliki arsitektur sayap komposit dan dapat menampung satu pilot dan lima penumpang dengan berat lepas landas 2,5 ton dan kecepatan jelajah 235 km/jam.
Hingga saat ini, Volant telah menandatangani perjanjian kerjasama strategis dan pesanan niat untuk lebih dari 700 unit pesawat dengan perusahaan terkenal, termasuk China Southern Airlines General Aviation Company Limited, China Aviation Rescue & Emergency, dan Asian Express Aviation, dengan total 15 miliar yuan. Perjanjian ini mencakup berbagai aplikasi eVTOL, termasuk pariwisata ketinggian rendah, pelatihan, transportasi jarak pendek, kargo, penyelamatan darurat, dan mobilitas perkotaan.