Beijing (Gasgoo)- Pada 20 Agustus, Hesai Technology, seorang pengembang dan produsen terkemuka sistem LiDAR, mengumumkan hasil keuangan sementara untuk kuartal kedua tahun 2024, di mana perusahaan melaporkan pendapatan sebesar 460 juta yuan, menandai peningkatan 4,2% yoy.
Pada kuartal kedua tahun ini, Hesai mencapai volume pengiriman LiDAR global sebesar 86.526 unit, meningkat sebesar 66,1% yoy. Dari jumlah tersebut, 80.773 unit diperuntukkan bagi ADAS (Sistem Bantuan Pengemudi Canggih), melonjak sebesar 76,8% dari tahun lalu. Margin kotor gabungan untuk bisnis ADAS dan Robotaxi adalah 45,1%, memberikan kontribusi terhadap laba kotor keseluruhan sekitar 210 juta yuan.
Pada paruh pertama tahun 2024, pengiriman LiDAR global Hesai mencapai total 145.627 unit, meningkat sebesar 67,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Produk LiDAR yang digunakan ADAS menyumbang 133.235 unit, mencerminkan kenaikan sebesar 80,3% yoy. Pada akhir Juni 2024, Hesai telah mengamankan pesanan produksi massal dengan 19 produsen mobil di China dan internasional dengan lebih dari 70 model kendaraan.
Hesai juga telah memperluas kehadirannya di pasar internasional, berkolaborasi dengan empat produsen mobil global utama, termasuk tiga joint venture mereka di China. Selain itu, perusahaan ini maju menuju produksi massal dengan merek otomotif global terkemuka dan telah memulai dua proyek bukti-konsep baru dengan produsen mobil Eropa terkemuka, termasuk produsen mobil sport mewah terkenal.
Di China, Hesai telah menetapkan perjanjian pasokan eksklusif LiDAR jarak jauh dengan lima perusahaan Robotaxi teratas. Perusahaan ini juga telah mengamankan perjanjian produksi untuk model baru yang akan diluncurkan mulai tahun 2025, memastikan pertumbuhan yang kuat hingga 2026. Yang menarik, Hesai menandatangani perjanjian eksklusif dengan produsen EV terkemuka di China untuk memasok LiDAR jarak jauh, ultra-definisi tinggi generasi berikutnya untuk semua model baru mulai tahun 2025.